BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan suatu
bangsa karena pendidikan adalah proses penyampaian kebudayaan dari suatu
generasi ke generasi berikutnya, yang didalamnya termasuk keterampilan,
pengetahuan, sikap-sikap, dan nilai-nilai, serta perilaku tertentu. (Syaiful,
2005)
Rendahnya motivasi belajar kerap dituding sebagai biang
keladi dari rendahnya kualitas lulusan asebuah perguruan tinggi. Pada
kebanyakan perguruan tinggi swasta, faktor ini bahkan menimbulkan persoalan
dilematis karena dengan rendahnya motivasi belajar, sebenarnya bukan tidak
mungkin mahasiswa dapat menguasai pembelajaran dengan baik, namun harus
dilakukan demi kelangsungan perguruan tinggi tersebut.
Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat
dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar,
sehinga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi
sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar,
tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. (M.Sobri Sutikno, 2007)
Metode mengajar adalah
salah satu cara
yang dipergunakan guru
dalam mengadakan hubungan dengan
siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran. Dengan
metode mengajar diharapkan
tumbuh berbagai kegiatan
belajar siswa, sehubungan
dengan kegiatan mengajar
guru. Dalam interaksi
ini guru berperan
sebagai penggerak/pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai
penerima/dibimbing. Proses ini akan berjalan
baik kalau siswa
lebih banyak aktif
dibanding dengan guru.
Oleh karenanya metode mengajar
yang baik adalah
metode yang dapat
menumbuhkan kegiatan belajar siswa,serta menggunakan metode mengajar secara
bervariasi. Tugas guru adalah memilih dan menggunakan metode yang tepat untuk menciptakan proses belajar yang
baik, tepat efektif
dan efisien. Ketepatan penggunaan metode mengajar sangat tergantung
kepada tujuan, isi
proses belajar mengajar
dan kegiatan belajar mengajar (Muchith, 2008: 113).
Menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana (2001:133) Metode
demonstrasi diartikan sebagai cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu
yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun bentuk tiruan.
Kebidanan adalah bagian integral dari sistem kesehatan dan
berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut pendidikan, praktek dan kode
etik bidan dimana dalam memberikan pelayanannya meyakini bahwa kehamilan dan
persalinan adalah suatu proses fisiologi normal dan bukan merupakan penyakit,
walaupun pada beberapa kasus mungkin berkomplikasi sejak awal karena kondisi
tertentu atau komplikasi bisa timbul kemudian. Fungsi kebidanan adalah untuk
memastikan kesejahteraan ibu dan janin / bayinya, bermitra dengan perempuan,
menghormati martabat dan memberdayakan segala potensi yang ada
padanya.(Pusdinakes, 2002)
Menurut Depkes (2008) Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia
mencapai 307/100.000 kelahiran hidup. Kondisi ini menempatkan Indonesia menjadi
peringkat pertama dalam kasus kematian ibu melahirkan, karena itu profesi bidan
memiliki peranan penting untuk menekan angka kematian ibu tersebut. Bila perlu,
dimana ada perempuan di sana ada bidan agar target penurunan AKI menjadi
125/100.000 dapat dicapai pada tahun 2010.
Menurut WHO pada tahun 2010,
sebanyak 536.000 perempuan meninggal akibat persalinan. Sebanyak 99% kematian
ibu akibat persalinan atau. Rasio kematian ibu di Negara-negara berkembang
tertinggi dengan 450/100.000 kelahiran hidup. Menurut WHO angka kematian ibu
(AKI) pada tahun 2011, 81% diakibatkan karena komplikasi, persalinan, dan
nifas. Bahkan sebagian besar dari kematian ibu disebabkan karena pendarahan,
infeksi dan preeklamsia.
1.2.
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas
maka rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran
Demonstrasi Terhadap Prestasi Belajar Asuhan Persalinan Normal Mahasiswi
1.3.
Tujuan
1.
Tujuan Umum
Untuk
mengetahui Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Demonstrasi
Terhadap Prestasi Belajar Asuhan Persalinan Normal Mahasiswi Bidan Pendidik.
2.
Tujuan khusus
a.
Mengetahui Motivasi Mahasiswa Dalam Pembelajaran Demonstrasi Mahasiswa
b. Mengetahui
Kemampuan Mahasiswa Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Bidan Pendidik
c. Mengetahui Pengaruh Motivasi Mahasiswa Dalam Pembelajaran Demonstrasi
Dengan Kemampuan Mahasiswa Bidan Pendidik
1.4. Manfaat penelitian
1.
Bagi Institusi
Dapat
menjadi bahan acuan untuk peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik sehingga
menghasilkan alumni kebidanan yang berkualitas. Penelitian ini juga bermanfaat
untuk megukur dan mengetahui motivasi dan kemampuan mahasiswa Bidan Pendidik
3.
Bagi Mahasiswa
Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi mahasiswa Bidan
Pendidik. dalam meningkatkan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran demonstrasi
sebagai bekal pada saat terjun didunia kerja nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar