Social Icons

Minggu, 15 Desember 2013

Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Prestasi Belajar Asuhan Persalinan Normal Mahasiswi Bidan Pendidik



BAB I
PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan suatu bangsa karena pendidikan adalah proses penyampaian kebudayaan dari suatu generasi ke generasi berikutnya, yang didalamnya termasuk keterampilan, pengetahuan, sikap-sikap, dan nilai-nilai, serta perilaku tertentu. (Syaiful, 2005)
Rendahnya motivasi belajar kerap dituding sebagai biang keladi dari rendahnya kualitas lulusan asebuah perguruan tinggi. Pada kebanyakan perguruan tinggi swasta, faktor ini bahkan menimbulkan persoalan dilematis karena dengan rendahnya motivasi belajar, sebenarnya bukan tidak mungkin mahasiswa dapat menguasai pembelajaran dengan baik, namun harus dilakukan demi kelangsungan perguruan tinggi tersebut.
Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehinga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. (M.Sobri Sutikno, 2007)
Metode  mengajar  adalah  salah  satu  cara  yang  dipergunakan  guru  dalam mengadakan  hubungan  dengan  siswa  pada  saat  berlangsungnya  pengajaran. Dengan metode  mengajar  diharapkan  tumbuh  berbagai  kegiatan  belajar  siswa, sehubungan dengan  kegiatan  mengajar  guru.  Dalam  interaksi  ini  guru  berperan  sebagai penggerak/pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai penerima/dibimbing. Proses ini  akan  berjalan  baik  kalau  siswa  lebih  banyak  aktif  dibanding  dengan  guru.  Oleh karenanya  metode  mengajar  yang  baik  adalah  metode  yang  dapat  menumbuhkan kegiatan  belajar  siswa,serta menggunakan metode mengajar  secara  bervariasi.  Tugas guru  adalah memilih dan menggunakan metode yang  tepat untuk menciptakan proses belajar  yang  baik,  tepat  efektif  dan  efisien. Ketepatan  penggunaan metode mengajar sangat  tergantung  kepada  tujuan,  isi  proses  belajar  mengajar  dan  kegiatan  belajar mengajar (Muchith, 2008: 113).
Menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana (2001:133) Metode demonstrasi diartikan sebagai cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun bentuk tiruan.
Kebidanan adalah bagian integral dari sistem kesehatan dan berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut pendidikan, praktek dan kode etik bidan dimana dalam memberikan pelayanannya meyakini bahwa kehamilan dan persalinan adalah suatu proses fisiologi normal dan bukan merupakan penyakit, walaupun pada beberapa kasus mungkin berkomplikasi sejak awal karena kondisi tertentu atau komplikasi bisa timbul kemudian. Fungsi kebidanan adalah untuk memastikan kesejahteraan ibu dan janin / bayinya, bermitra dengan perempuan, menghormati martabat dan memberdayakan segala potensi yang ada padanya.(Pusdinakes, 2002)
Menurut Depkes (2008) Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 307/100.000 kelahiran hidup. Kondisi ini menempatkan Indonesia menjadi peringkat pertama dalam kasus kematian ibu melahirkan, karena itu profesi bidan memiliki peranan penting untuk menekan angka kematian ibu tersebut. Bila perlu, dimana ada perempuan di sana ada bidan agar target penurunan AKI menjadi 125/100.000 dapat dicapai pada tahun 2010.
Menurut WHO pada tahun 2010, sebanyak 536.000 perempuan meninggal akibat persalinan. Sebanyak 99% kematian ibu akibat persalinan atau. Rasio kematian ibu di Negara-negara berkembang tertinggi dengan 450/100.000 kelahiran hidup. Menurut WHO angka kematian ibu (AKI) pada tahun 2011, 81% diakibatkan karena komplikasi, persalinan, dan nifas. Bahkan sebagian besar dari kematian ibu disebabkan karena pendarahan, infeksi dan preeklamsia.
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Prestasi Belajar Asuhan Persalinan Normal Mahasiswi
1.3. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Prestasi Belajar Asuhan Persalinan Normal Mahasiswi Bidan Pendidik.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui Motivasi Mahasiswa Dalam Pembelajaran Demonstrasi Mahasiswa
b. Mengetahui Kemampuan Mahasiswa Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Bidan Pendidik
c. Mengetahui Pengaruh Motivasi  Mahasiswa Dalam Pembelajaran Demonstrasi Dengan Kemampuan Mahasiswa Bidan Pendidik
1.4. Manfaat penelitian
1. Bagi Institusi
Dapat menjadi bahan acuan untuk peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik sehingga menghasilkan alumni kebidanan yang berkualitas. Penelitian ini juga bermanfaat untuk megukur dan mengetahui motivasi dan kemampuan mahasiswa Bidan Pendidik
3. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi mahasiswa Bidan Pendidik. dalam meningkatkan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran demonstrasi sebagai bekal pada saat terjun didunia kerja nyata.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates